Judul :
The Perfect Muslimah
Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun :
2014
Divisi : DANUS
The Perfect Muslimah, indah
akhlaknya, teduh parasnya, brilian otaknya, mantap ilmu agamanya, luas pergaulannya,
dahsyat prestasinya, hebat kontribusinya, auranya terjaga, pergaulannya
terjaga, dan perilakunya terjaga.
Itulah sepenggal pandangan penulis
menilai sosok the perfect muslimah, walaupun penulis sendiri menyadari bahwa
tidak ada manusia yang sempurna, namun Allah senantiasa memerintahkan kita
untuk beribadah dan menjadi pribadi yang selalu menyempurnakan diri. Penulis
percaya bahwa kesempurnaan seseorang terletak pada ketidaksempurnaannya. Maka
setiap ada rasa kagum terhadap seseorang, selalu sisakan ruang dalam jiwa untuk
menerima kekurangannya. Paling tidak sebagai obat jika kelak ada rasa kecewa.
Buku ini terbagi menjadi enam bagian
yang berisi ragam kisah yang sangat menginspirasi. Berikut beberapa kata-kata
yang dapat memotivasi kita.
Ilmu itu mengangkat derajat orang yang mempelajari.
Memudahkan orang yang mengamalkan. Makin bertambah jika dibagikan dan akan
abadi jika dituliskan. Ilmu itu, mencahayai gelapnya peradaban, membalik nasib
menuju keberkahan, dan memantik hadrirnya kebahagiaan.
Ilmu itu, makin dalam dipelajari, makin terasa bodohlah
orang yang mempelajari. Jika kau sok pintar, curigalah, mungkin ilmumu masih
dangkal. Jika kau merasa benar sendiri, curigalah, mungkin kau masih sedikit
menggunakan akal.
Saudariku, bermimpilah yang hebat, jangan mau mimpi yang
biasa-biasa saja. Karena Kuasa Tuhan kita luar biasa. Jangan punya mimpi yang
rendah, karena itu berarti keyakinan kita pada kuasa Tuhan juga rendah.
Jika terpaksa kita
membenci sebuah kata, saran saya, bencilah kata “rata-rata”. Jadi orang yang
rezekinya rata-rata, prestasinya rata-rata, nilainya rata-rata, kontribusinya
rata-rata, idenya rata-rata, jabatannya rata-rata, kerjanya rata-rata, gajinya
rata-rata, amalnya rata-rata, perjuangannya rata-rata.
Padahal karunia Allah
pada manusia adalah sesempurna-sempurnanya. Harusnya prestasinya juga melejit,
rezekinya melangit, kala gagal segera bangkit. Sekali hidup harusnya rezekinya
hebat, prestasinya mantap, kontribusinya dahsyat.
Umpama saya cewek, saya
akan milih pria yang,
-
Hebat
ilmu agamanya
-
Indah
perilakunya
-
Anggun
petuturnya
-
Besar
pengaruhnya
-
Banyak
sahabatnya
-
Kreatif
pemikirannya
-
Menarik
parasnya
-
Sehat
raganya
-
Kuat
jiwanya
-
Baik
finansialnya
Dan biasanya, cowok
dengan kriteria sehebat itu akan memilih wanita yang sebanding. Maka
fatimahkanlah dirimu, agar Allah meng-Ali-kan jodohmu. Khadijah-kan dirimu,
agar Allah me-Muhammad-kan kekasihmu.
Kemarin aku begitu cerdas, maka aku ingin mengubah duia.
Kini aku menjadi bijak, maka aku pun mengubah diriku sendiri. (Jalaluddin Rumi)
Kalau wanita berakhlak
baik dan berpikir positif, maka ia adalah angka 1. Kalau ia juga cantik maka
imbuhkan 0, jadi 10. Kalau ia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100.
Kalau ia cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000. Jika seorang wanita memiliki
semuanya tapi tidak memiliki yang pertama maka ia hanya 000. Tak bernilai sama
sekali. (Al-Khawarizmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar